LOMBA CERDAS CERMAT DI SMPN 1 BANYUATES





Pada tanggal 13 agustus 2015 kelompok KKN 57 menyelenggarakan lomba - lomba. Salah satu lomba yang di adakan yaitu lomba cerdas cermat yang di adakan di SMPN 1 BANYUATES. Lomba ini di adakan dengan tujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Namun kelompok KKN 57 memilih untuk mengadakan lomba yang mengarah pada pendidikan.
Lomba tersebut di adakan pada pagi hari di mulai pada pukul 08.00 sampai pukul 12.30. lomba tersebut diadakan dirungan laboratorium IPA.
Lomba tersebut melibatkan siswa kelas 3 yang terdiri dari 6 kelas. Setiap kelas diwakilkan oleh 3 orang. 
Lomba cerdas cermat tersebut terdiri dari 2 babak pertandingan. Untuk babak pertama babak pertnyaan bergilir dan babak kedua yaitu adu cepat.  Dalam satu sesi perlombaan ada dua regu yg bertanding yaitu regu A dan regu B dengan kelas yang berbeda.
Untuk soal pada lomba cerdas cermat tersebut terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu, IPS,IPA dan MATEMATIKA. untuk jumlah soal IPS ada 4 soal, 2soal untuk regu A dan 2 soal untuk regu B, untuk mata pelajaran IPA juga terdiri dari 4 soal yaitu 2 soal untuk regu A dan 2 soal untuk regu B.kl kemudian untuk matematika terdiri dari 2 soal yaitu 1 soal untuk regu A dan 1 soal untuk regu B.
pada pertandingan pertama antara kelas XII E dan XII A dimenangkan oleh kelas XII E dengan point sebanyak 675. pertandingan kedua kelas XII B dan XII F dimenangkan oleh kelas XII B dengan point sebanyak 425. pertandingan ketiga antara kelas XII C dan XIID dimenangkan oleh kelas XII D dengan point sebanyak 250.
terdapat tiga kelas yang memasuki babak final yaitu kelas XII E, XII B, XII D. kemudian untuk regu yang memenangkan pertandingan adalah kelas XII B dan XII D dengan point 275 untuk kelas XII B dan 50 untuk kelas XII D. Setelah kedua regu tersebut bertanding dengan dua kali babak pertandingan, maka diperoleh point untuk menentukan pemenang dari pertandingan cerdas cermat tersebut, yaitu kelas XII B dengan point 275

LOMBA PIDATO DI SMPN 1 BANYUATES





Dalam memperingati dirgahayu kemerdekaan RI ke 70 maka KKN kelompok 57 mengadakan lomba pidato bahasa indonesia di SMPN 1 Banyuates guna melatih mental siswa SMP agar memiliki keberanian berpidato di depan orang banyak dan menghilangkan rasa takut dalam diri siswa serta melatih kreatifitas siswa untuk membuat pidato..
Lomba pidato ini dilakukan pada hari rabu tanggal 12 agustus 2015 di SMPN 1 Banyuates dan di ikuti oleh 14 peserta perwakilan dari setiap kelas mulai kelas 7 sampai 9. Dari sekian peserta hanya akan diambil 2 peserta dengan nilai tertinggi untuk dijadikan juara 1, 2 dan 3.
Karateristik penilaian yaitu kesesuaian isi, intonasi, ekspresi dan setiap karateristik penilaian di pegang oleh 1 juri dan nilai yang diperoleh dari masing-masing juri akan ditambahkan dan diakumulasikan untuk menentukan juara.
Juara 1 didapatkan oleh siswa bernama Annisa Salsabila, disusul oleh juara 2 yaitu Zeviella Fonti Istitoah, dan juara 3 didapatkan oleh Abd. Fatoni.
Acara pidato bahasa indonesia berjalan lancar dan sukses karena antusias para peserta dan penonton yang datang untuk memeriahkan acara lomba dan di tambah dukungan dari pihak sekolah yang telah memberikan izin kepada kami untuk menyelenggarakan acara lomba pidato bahasa indonesia di SMPN 1 Banyuates merupakan kebanggaan bagi kami mahasiswa KKN kelompok 57.

PEMBINAAN KELOMPOK USAHA

 Pembinaan kelompok usaha ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 3 desa yaitu Desa Masaran, Desa Pelanggaran Barat dan Desa Nagasareh. Dalam pembinaan ini diberikan penjelasan mengenai Perusahaan dan menejemennya serta inisiasi pendirian koperasi dengan pemateri dari dosen. Tema dari pembinaan kelompok usaha ini adalah “Pelatihan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah Serta Inisiasi Pendirian Koperasi Pada Kelompok Usaha Di Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang”.Peserta pembinaan ini terdiri dari perwakilan dari 3 desa yang terdiri dari 5 orang warga dan 4 mahasiswa dari setiap desa serta mengundang 3 sekolahan di Masaran yang terdiri dari SDN 1 Masaran, SDN 2 Masaran dan SMPN 1 Banyuates dengan 2 perwakilan dari setiap sekolahan. Peserta yang menghadiri pembinaan ini sebanyak 70 orang.

Kegiatan pembinaan kelompok usaha ini dilaksanakan di SMPN 1 Banyuates pada jam 09:00 s/d 12:00 tanggal 10 Agustus 2015. Dari Pembinaan Kelompok Usaha tersebut pengetahuan warga mengenai kelompok usaha meningkat dan warga juga termotivasi untuk membentuk kelompok usaha, hal tersebut dapat diketahui dengan antusias warga dalam mengajukan pertanyaan saat pembinaan.


PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI ANYAMAN BAMBU

    Pelatihan kerajinan tangan dari bambu merupakan kegiatan pokok dalam mengefektifkan koperasi. Karena tujuan program kerja utama dari kelompok 57 adalah siswa dapat terampil memanfaatkan bahan-bahan disekitar mereka seperti bambu dan limbah laut. Pelatihan kerajinan tangan dari bambu ini mendatangkan seorang pengrajin bambu dari Kota Malang yang mengajarkan siswa untuk menganyam dan membuat souvenir-souvenir yang terbuat dari bambu.
        Pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu ini dilaksanakan dari tangal 1 s/d 2 Agustus 2015 mulai jam 08:00-12:00 WIB di Laboratorium IPA SMPN 1 Banyuates.  Jumlah Peserta yang menghadiri pelatihan pada hari pertama yaitu 20 siswa dan hari kedua sejumlah 17 siswa.
Dari pelatihan tesebut siswa dapat membuat kerajinan tangan yang berbahan dasar bambu.  untuk menghasilkan kerajinan tangan tersebut siswa terlebih dahulu diajari cara menganyam bambu sehingga dari hasil anyaman tersebut siswa dapat membuat sebuah produk seperti tempat tisu, gantungan pot dan lain sebagainya. Dengan adanya pelatihan kerajinan dari bambu tersebut diharapkan siswa SMPN 1 Banyuates dapat mengembangkan kreativitasnya dalam berwirausaha.
Namun dalam pelatihan tersebut ada sedikit kendala dalam bahasa, Pelatih kerajinan kurang bisa menguasai bahasa Indonesia dan pelatih tidak memberi terdapat sedikit kendikan penjelasan atau rumus menganyam secara terperinci sehingga peserta dituntut untuk mencari rumus sendiri dengan memperhatikan apa yang dilakukan pelatih.
Sehingga dalam mengatasi kendala tersebut para anggota KKN menerjemahkan apa yang dikatakan oleh pelatih kepada peserta dan anggota KKN belajar lebih intensif kepada pelatih ketika pelatih berada di posko.

PELATIHAN KETERAMPILAN SMPN I BANYUATES

Keterampilan adalah sebuah kegiatan yang di lakukan oleh kelompok KKN 57 yang di khususkan kepada siswa SMPN I Banyuates yang mana tujuan dari mengadakan pelatihan keterampilan tersebut adalah :
  1. Untuk melatih siswa dan siswi SMPN I Banyuates agar bisa memiliki keterampilan dan bisa menjadikan siswa dan siswi mempunyai usaha setelah kelak nanti.
  2. Untuk menyambut di resmikannya Waduk Nipah di Desa Batioh yang sebentar lagi di resmikan oleh presiden, dengan adanya pelatihan keterampilan tersebut maka agar ada usaha orang berjualan di sekitar waduk nipah tersebut.
  3. Menjadikan siswa bisa membuat kerajinan .
Keterampilan yang di ajarkan oleh kelompok KKN 57 kepada siswa dan siswi SMPN I Banyuates adalah :

  1.  Pelatihan membuat keterampilan dari Flanel
  2. Pelatihan membuat keterampilan dari limbah laut
  3. Pelatihan membuat cincin dari tempurung (bhetok) kelapa

Adapun cara pembuatan keterampilan di atas adalah sebagai berikut:

 Pelatihan membuat keterampilan dari Flanel 
Pelatihan membuat keterampilan dari flanel di jadikan seperti Boneka, tas mini untuk hp dan lain sebagainya.
Cara membuatnya adalah:
a.       Flanel itu di potong sesuai dengan kemauan apa yang akan di buat.
b.      Lalu pinggirnya di jahit pakai tangan serapi mungkin.
Adapun alatnya adalah :
a.       Kain flanel
b.      Jarum
c.       Benang
d.      Kancing

Pelatihan membuat keterampilan dari limbah laut
Pelatihan membuat keterampilan dari limbah laut di jadikan seperti Kaligrafi, dan tempat tisu.
Cara membuatnya yang kaligrafi adalah :
a.       Potong triplek untuk jadi tempat lukisan
b.      Gambar triplek tersebut sesuai gambar yang di inginkan
c.       Lalu taruklah pasir laut di gambar yang sudah di tulis tadi
Bahannya adalah:
a.       Triplek
b.      Gergaji
c.       Pensil untuk menggambar
d.      Pasir
e.       Lem fox dan lain-lain
Cara membuat tempat tisu adalah:
a.       Ambil tempat jajan (kotak jajan)
b.      Hiasi kotak itu dengan limbah laut (pasir)
Bahannya adalah:
a.       Kardus kue
b.      Pasir (limbah laut)
            c.   Lem fox dan lain-lain
Pelatihan membuat cincin dari tempurung (bhetok) kelapa 
Cara membuatnya adalah:
a.       Lubangi tempurung kelapa dari paku
b.      Setelah berlubang terus di lubangi menggunakan gunting sampai sesuai dengan jarinya.
c.       Setelah itu potong batok menggunakan gergaji sampai bentuk bulat
d.      Setelah di potong haluskan dengan ampelas sampai halus
            e.   Tempelin kartu di pinggirnya agar kelihatan bagus
Cara membuatnya adalah:
a.       Lubangi tempurung kelapa dari paku
b.      Setelah berlubang terus di lubangi menggunakan gunting sampai sesuai dengan jarinya.
c.       Setelah itu potong batok menggunakan gergaji sampai bentuk bulat
d.      Setelah di potong haluskan dengan ampelas sampai halus
            e.   Tempelin kartu di pinggirnya agar kelihatan bagus

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)


Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan program pendukung dari proker kerja KKN kelompok 57 yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 11 agustus 2015, pukul 08.00 pagi sampai selesai  yang bertempatan di SMPN 1 Banyuates . Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh pengurus OSIS periode 2014-2015. Latihan dasar kepemimpinan dilaksanakan dalam bentuk seminar, dimana yang memberikan materi latihan dasar kepemimpinan adalah salah asatu dari anggota KKN 57 yaitu saudara sayyidi, kegiatan  ini bertujuan untuk lebih mengefektivkan keberadaan OSIS di SMPN 1 Banyuates serta meningkatkan jiwa kepemimpinan anggota OSIS SMPN 1 Banyuates sehingga anggota OSIS sendiri dapat berperan aktif dalam memajukan SMPN 1 Banyuates. Peserta yang hadir dalam kegiatan LDK adalah 19 peserta.
Tujuan lain dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk lebih meningkan jiwa nasinalisme penerus generasi muda indonesia, karena dalam mencetak seorang pemimipin itu tidak lah mudah, makanya dibutuhkan pelatihan dasar kepemimpinan mulai sejak dini yang  biasa melalui dunia pendidikan dengan memanfaatkan keberadaan OSIS pada sekolah, karena secara tidak langsung dengan keberadaan OSIS pada sekolah sudah menjadi bentuk dari organisasi kecil yang pasti sudah mempunyai seorang pemimpin. Dengan begitu keberadan OSIS dibutuhkan suatu pelatihan dasar kepemimpinan untuk lebih meningkatkan jiwa kepemimpinan dan jiwa nasinalisme seorang pemimpin. Bagi seorang pemimpin seharusnya mempunyai jiwa nasinalisme dalam dirinya karena keberhasilan seorang pemimpin itu tergantung pada cara kerja dan cara menjalin hubungan dengan anggota dibawahnya. Misalanya saja keberadaan sekolah itu tergantung pada keberadaan OSIS yang menjadi penampung seluruh inspirasi siswa maupun guru pengajar.
Harapan dilaksanakan kegiatan ini agar lebih meningkatkan jiwa kepemimpinan dan jiwa nasionalisme seluruh pengurus OSIS periode 2014-2015. Dengan begitu keberadaan OSIS sangatlah jelas yaitu sebagai ajang pembuka dan tempat mengasah jiwa kepemimpinan dari seluruh siswa sekolah, terutama pada SMPN 1 Banyuates. Manfaat dari pelatihan ini adalah OSIS pengurus periode 2014-2015 bisa belajar lebih mendalam tentang kepemimpinan serta dapat menjadi contoh atau motivator bagi siswa yang lain.

SOSIALISASI WADUK NIPAH

Kegiatan sosialisasi waduk nipah

Sosialisasi waduk Nipah merupakan salah satu program kerja utama yang juga merupakan program kerja PPM dalam rangka memperkenalkan adanya wisata waduk nipah yang mempunyai peluang untuk dikenal wisatawan secara luas, sehingga diperlukan dukungan dari masyarakat sekitar dalam rangka mengembangkan wasata waduk nipah yang mempunyai nilai wisata tinggi. Dari adanya waduk nipah tersebut diharapkan masyarakat dapat mengambil peluang dengan menjual barang-barang yang dapat dijadikan souvenir dari wisata waduk nipah.
Peserta sedang asik menyimak sosialisasi waduk nipah
 Sosialisasi wisata waduk nipah ini dilaksanakan  pada pukul 09:00-10:30 WIB pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015 di Laboratorium IPA SMPN 1 Banyuates dengan dihadiri 20 peserta. Dari Sosialisasi tesebut siswa dapat mengetahui betapa pentingnya pengembangan Wisata Waduk Nipah selain itu mereka juga mengetahui peluang-peluang yang dihasilkan wisata tersebut sehingga siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam berwira usaha.