LOMBA CERDAS CERMAT DI SMPN 1 BANYUATES





Pada tanggal 13 agustus 2015 kelompok KKN 57 menyelenggarakan lomba - lomba. Salah satu lomba yang di adakan yaitu lomba cerdas cermat yang di adakan di SMPN 1 BANYUATES. Lomba ini di adakan dengan tujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Namun kelompok KKN 57 memilih untuk mengadakan lomba yang mengarah pada pendidikan.
Lomba tersebut di adakan pada pagi hari di mulai pada pukul 08.00 sampai pukul 12.30. lomba tersebut diadakan dirungan laboratorium IPA.
Lomba tersebut melibatkan siswa kelas 3 yang terdiri dari 6 kelas. Setiap kelas diwakilkan oleh 3 orang. 
Lomba cerdas cermat tersebut terdiri dari 2 babak pertandingan. Untuk babak pertama babak pertnyaan bergilir dan babak kedua yaitu adu cepat.  Dalam satu sesi perlombaan ada dua regu yg bertanding yaitu regu A dan regu B dengan kelas yang berbeda.
Untuk soal pada lomba cerdas cermat tersebut terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu, IPS,IPA dan MATEMATIKA. untuk jumlah soal IPS ada 4 soal, 2soal untuk regu A dan 2 soal untuk regu B, untuk mata pelajaran IPA juga terdiri dari 4 soal yaitu 2 soal untuk regu A dan 2 soal untuk regu B.kl kemudian untuk matematika terdiri dari 2 soal yaitu 1 soal untuk regu A dan 1 soal untuk regu B.
pada pertandingan pertama antara kelas XII E dan XII A dimenangkan oleh kelas XII E dengan point sebanyak 675. pertandingan kedua kelas XII B dan XII F dimenangkan oleh kelas XII B dengan point sebanyak 425. pertandingan ketiga antara kelas XII C dan XIID dimenangkan oleh kelas XII D dengan point sebanyak 250.
terdapat tiga kelas yang memasuki babak final yaitu kelas XII E, XII B, XII D. kemudian untuk regu yang memenangkan pertandingan adalah kelas XII B dan XII D dengan point 275 untuk kelas XII B dan 50 untuk kelas XII D. Setelah kedua regu tersebut bertanding dengan dua kali babak pertandingan, maka diperoleh point untuk menentukan pemenang dari pertandingan cerdas cermat tersebut, yaitu kelas XII B dengan point 275

LOMBA PIDATO DI SMPN 1 BANYUATES





Dalam memperingati dirgahayu kemerdekaan RI ke 70 maka KKN kelompok 57 mengadakan lomba pidato bahasa indonesia di SMPN 1 Banyuates guna melatih mental siswa SMP agar memiliki keberanian berpidato di depan orang banyak dan menghilangkan rasa takut dalam diri siswa serta melatih kreatifitas siswa untuk membuat pidato..
Lomba pidato ini dilakukan pada hari rabu tanggal 12 agustus 2015 di SMPN 1 Banyuates dan di ikuti oleh 14 peserta perwakilan dari setiap kelas mulai kelas 7 sampai 9. Dari sekian peserta hanya akan diambil 2 peserta dengan nilai tertinggi untuk dijadikan juara 1, 2 dan 3.
Karateristik penilaian yaitu kesesuaian isi, intonasi, ekspresi dan setiap karateristik penilaian di pegang oleh 1 juri dan nilai yang diperoleh dari masing-masing juri akan ditambahkan dan diakumulasikan untuk menentukan juara.
Juara 1 didapatkan oleh siswa bernama Annisa Salsabila, disusul oleh juara 2 yaitu Zeviella Fonti Istitoah, dan juara 3 didapatkan oleh Abd. Fatoni.
Acara pidato bahasa indonesia berjalan lancar dan sukses karena antusias para peserta dan penonton yang datang untuk memeriahkan acara lomba dan di tambah dukungan dari pihak sekolah yang telah memberikan izin kepada kami untuk menyelenggarakan acara lomba pidato bahasa indonesia di SMPN 1 Banyuates merupakan kebanggaan bagi kami mahasiswa KKN kelompok 57.

PEMBINAAN KELOMPOK USAHA

 Pembinaan kelompok usaha ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 3 desa yaitu Desa Masaran, Desa Pelanggaran Barat dan Desa Nagasareh. Dalam pembinaan ini diberikan penjelasan mengenai Perusahaan dan menejemennya serta inisiasi pendirian koperasi dengan pemateri dari dosen. Tema dari pembinaan kelompok usaha ini adalah “Pelatihan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah Serta Inisiasi Pendirian Koperasi Pada Kelompok Usaha Di Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang”.Peserta pembinaan ini terdiri dari perwakilan dari 3 desa yang terdiri dari 5 orang warga dan 4 mahasiswa dari setiap desa serta mengundang 3 sekolahan di Masaran yang terdiri dari SDN 1 Masaran, SDN 2 Masaran dan SMPN 1 Banyuates dengan 2 perwakilan dari setiap sekolahan. Peserta yang menghadiri pembinaan ini sebanyak 70 orang.

Kegiatan pembinaan kelompok usaha ini dilaksanakan di SMPN 1 Banyuates pada jam 09:00 s/d 12:00 tanggal 10 Agustus 2015. Dari Pembinaan Kelompok Usaha tersebut pengetahuan warga mengenai kelompok usaha meningkat dan warga juga termotivasi untuk membentuk kelompok usaha, hal tersebut dapat diketahui dengan antusias warga dalam mengajukan pertanyaan saat pembinaan.


PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI ANYAMAN BAMBU

    Pelatihan kerajinan tangan dari bambu merupakan kegiatan pokok dalam mengefektifkan koperasi. Karena tujuan program kerja utama dari kelompok 57 adalah siswa dapat terampil memanfaatkan bahan-bahan disekitar mereka seperti bambu dan limbah laut. Pelatihan kerajinan tangan dari bambu ini mendatangkan seorang pengrajin bambu dari Kota Malang yang mengajarkan siswa untuk menganyam dan membuat souvenir-souvenir yang terbuat dari bambu.
        Pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu ini dilaksanakan dari tangal 1 s/d 2 Agustus 2015 mulai jam 08:00-12:00 WIB di Laboratorium IPA SMPN 1 Banyuates.  Jumlah Peserta yang menghadiri pelatihan pada hari pertama yaitu 20 siswa dan hari kedua sejumlah 17 siswa.
Dari pelatihan tesebut siswa dapat membuat kerajinan tangan yang berbahan dasar bambu.  untuk menghasilkan kerajinan tangan tersebut siswa terlebih dahulu diajari cara menganyam bambu sehingga dari hasil anyaman tersebut siswa dapat membuat sebuah produk seperti tempat tisu, gantungan pot dan lain sebagainya. Dengan adanya pelatihan kerajinan dari bambu tersebut diharapkan siswa SMPN 1 Banyuates dapat mengembangkan kreativitasnya dalam berwirausaha.
Namun dalam pelatihan tersebut ada sedikit kendala dalam bahasa, Pelatih kerajinan kurang bisa menguasai bahasa Indonesia dan pelatih tidak memberi terdapat sedikit kendikan penjelasan atau rumus menganyam secara terperinci sehingga peserta dituntut untuk mencari rumus sendiri dengan memperhatikan apa yang dilakukan pelatih.
Sehingga dalam mengatasi kendala tersebut para anggota KKN menerjemahkan apa yang dikatakan oleh pelatih kepada peserta dan anggota KKN belajar lebih intensif kepada pelatih ketika pelatih berada di posko.

PELATIHAN KETERAMPILAN SMPN I BANYUATES

Keterampilan adalah sebuah kegiatan yang di lakukan oleh kelompok KKN 57 yang di khususkan kepada siswa SMPN I Banyuates yang mana tujuan dari mengadakan pelatihan keterampilan tersebut adalah :
  1. Untuk melatih siswa dan siswi SMPN I Banyuates agar bisa memiliki keterampilan dan bisa menjadikan siswa dan siswi mempunyai usaha setelah kelak nanti.
  2. Untuk menyambut di resmikannya Waduk Nipah di Desa Batioh yang sebentar lagi di resmikan oleh presiden, dengan adanya pelatihan keterampilan tersebut maka agar ada usaha orang berjualan di sekitar waduk nipah tersebut.
  3. Menjadikan siswa bisa membuat kerajinan .
Keterampilan yang di ajarkan oleh kelompok KKN 57 kepada siswa dan siswi SMPN I Banyuates adalah :

  1.  Pelatihan membuat keterampilan dari Flanel
  2. Pelatihan membuat keterampilan dari limbah laut
  3. Pelatihan membuat cincin dari tempurung (bhetok) kelapa

Adapun cara pembuatan keterampilan di atas adalah sebagai berikut:

 Pelatihan membuat keterampilan dari Flanel 
Pelatihan membuat keterampilan dari flanel di jadikan seperti Boneka, tas mini untuk hp dan lain sebagainya.
Cara membuatnya adalah:
a.       Flanel itu di potong sesuai dengan kemauan apa yang akan di buat.
b.      Lalu pinggirnya di jahit pakai tangan serapi mungkin.
Adapun alatnya adalah :
a.       Kain flanel
b.      Jarum
c.       Benang
d.      Kancing

Pelatihan membuat keterampilan dari limbah laut
Pelatihan membuat keterampilan dari limbah laut di jadikan seperti Kaligrafi, dan tempat tisu.
Cara membuatnya yang kaligrafi adalah :
a.       Potong triplek untuk jadi tempat lukisan
b.      Gambar triplek tersebut sesuai gambar yang di inginkan
c.       Lalu taruklah pasir laut di gambar yang sudah di tulis tadi
Bahannya adalah:
a.       Triplek
b.      Gergaji
c.       Pensil untuk menggambar
d.      Pasir
e.       Lem fox dan lain-lain
Cara membuat tempat tisu adalah:
a.       Ambil tempat jajan (kotak jajan)
b.      Hiasi kotak itu dengan limbah laut (pasir)
Bahannya adalah:
a.       Kardus kue
b.      Pasir (limbah laut)
            c.   Lem fox dan lain-lain
Pelatihan membuat cincin dari tempurung (bhetok) kelapa 
Cara membuatnya adalah:
a.       Lubangi tempurung kelapa dari paku
b.      Setelah berlubang terus di lubangi menggunakan gunting sampai sesuai dengan jarinya.
c.       Setelah itu potong batok menggunakan gergaji sampai bentuk bulat
d.      Setelah di potong haluskan dengan ampelas sampai halus
            e.   Tempelin kartu di pinggirnya agar kelihatan bagus
Cara membuatnya adalah:
a.       Lubangi tempurung kelapa dari paku
b.      Setelah berlubang terus di lubangi menggunakan gunting sampai sesuai dengan jarinya.
c.       Setelah itu potong batok menggunakan gergaji sampai bentuk bulat
d.      Setelah di potong haluskan dengan ampelas sampai halus
            e.   Tempelin kartu di pinggirnya agar kelihatan bagus

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)


Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan program pendukung dari proker kerja KKN kelompok 57 yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 11 agustus 2015, pukul 08.00 pagi sampai selesai  yang bertempatan di SMPN 1 Banyuates . Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh pengurus OSIS periode 2014-2015. Latihan dasar kepemimpinan dilaksanakan dalam bentuk seminar, dimana yang memberikan materi latihan dasar kepemimpinan adalah salah asatu dari anggota KKN 57 yaitu saudara sayyidi, kegiatan  ini bertujuan untuk lebih mengefektivkan keberadaan OSIS di SMPN 1 Banyuates serta meningkatkan jiwa kepemimpinan anggota OSIS SMPN 1 Banyuates sehingga anggota OSIS sendiri dapat berperan aktif dalam memajukan SMPN 1 Banyuates. Peserta yang hadir dalam kegiatan LDK adalah 19 peserta.
Tujuan lain dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk lebih meningkan jiwa nasinalisme penerus generasi muda indonesia, karena dalam mencetak seorang pemimipin itu tidak lah mudah, makanya dibutuhkan pelatihan dasar kepemimpinan mulai sejak dini yang  biasa melalui dunia pendidikan dengan memanfaatkan keberadaan OSIS pada sekolah, karena secara tidak langsung dengan keberadaan OSIS pada sekolah sudah menjadi bentuk dari organisasi kecil yang pasti sudah mempunyai seorang pemimpin. Dengan begitu keberadan OSIS dibutuhkan suatu pelatihan dasar kepemimpinan untuk lebih meningkatkan jiwa kepemimpinan dan jiwa nasinalisme seorang pemimpin. Bagi seorang pemimpin seharusnya mempunyai jiwa nasinalisme dalam dirinya karena keberhasilan seorang pemimpin itu tergantung pada cara kerja dan cara menjalin hubungan dengan anggota dibawahnya. Misalanya saja keberadaan sekolah itu tergantung pada keberadaan OSIS yang menjadi penampung seluruh inspirasi siswa maupun guru pengajar.
Harapan dilaksanakan kegiatan ini agar lebih meningkatkan jiwa kepemimpinan dan jiwa nasionalisme seluruh pengurus OSIS periode 2014-2015. Dengan begitu keberadaan OSIS sangatlah jelas yaitu sebagai ajang pembuka dan tempat mengasah jiwa kepemimpinan dari seluruh siswa sekolah, terutama pada SMPN 1 Banyuates. Manfaat dari pelatihan ini adalah OSIS pengurus periode 2014-2015 bisa belajar lebih mendalam tentang kepemimpinan serta dapat menjadi contoh atau motivator bagi siswa yang lain.

SOSIALISASI WADUK NIPAH

Kegiatan sosialisasi waduk nipah

Sosialisasi waduk Nipah merupakan salah satu program kerja utama yang juga merupakan program kerja PPM dalam rangka memperkenalkan adanya wisata waduk nipah yang mempunyai peluang untuk dikenal wisatawan secara luas, sehingga diperlukan dukungan dari masyarakat sekitar dalam rangka mengembangkan wasata waduk nipah yang mempunyai nilai wisata tinggi. Dari adanya waduk nipah tersebut diharapkan masyarakat dapat mengambil peluang dengan menjual barang-barang yang dapat dijadikan souvenir dari wisata waduk nipah.
Peserta sedang asik menyimak sosialisasi waduk nipah
 Sosialisasi wisata waduk nipah ini dilaksanakan  pada pukul 09:00-10:30 WIB pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015 di Laboratorium IPA SMPN 1 Banyuates dengan dihadiri 20 peserta. Dari Sosialisasi tesebut siswa dapat mengetahui betapa pentingnya pengembangan Wisata Waduk Nipah selain itu mereka juga mengetahui peluang-peluang yang dihasilkan wisata tersebut sehingga siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam berwira usaha.

BAKTI SOSIAL

Peserta bakti sosial yang sedang membersihkan balai desa
 Bakti sosial yang dilaksanakan adalah bersih-bersih balai desa Masaran. Kegiatan bakti sosial dilakukan di balai desa sebagai salah satu upaya untuk membersihkan lingkungan balai desa yang akan dijadikan posko KKN kelompok 57.

Kegiatan bakti sosial dilaksanakan pada hari Senin dan hari Selasa. Kegiatan program ini diadakan sebanyak 2 kali dan dilaksanakan di balai desa Masaran. Hasil dari kegiatan bakti sosial ini yaitu dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan posdaya lingkungan. Dengan adanya bakti sosial ini lingkungan menjadi bersih khususnya lingkungan di sekitar wilayah balai desa. Hasil lain dari kegiatan bakti sosial ini juga mengakrabkan sesama peserta KKN kelompok 57.
Kebersamaan dalam agenda bakti sosial

Kendala yang ada dalam kegiatan bakti sosial ini yaitu kurangnya alat-alat kebersihan yang ada. Cara mengatasi kendala kegiatan bakti sosial yaitu dengan mempersiapkan dan melengkapi alat-alat kebersihan yang dibutuhkan.






*agenda kegiatan bakti sosial
Bakti sosial

Bakti sosial

Bakti sosial



KEGIATAN MENGAJAR DI SDN 2 MASARAN

Anggota KKN 57 menjadi pengajar di SDN di  Masaran
 Kegiatan mengajar di SDN ni dilakukan di SDN 1 Masaran dan SDN 2 Masaran dimana di SDN 1 Masaran difokuskan pada pelatihan dasar mengenai pengoperasian komputer serta bimbingan belajar bagi siswa yang akan mengikuti olimpiade siswa sedangkan di SDN 2 Masaran diajarkan ilmu-ilmu pengetahuan umum seperti pelajaran seperti hari-hari sekolah biasanya. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan bantuan pengajaran terhadap siswa-siswi SD serta untuk mendapatkan pengalaman tambahan di bidang pendidikan bagi anggota Kelompok KKN sendiri.
Anggota KKN 57 menjadi pengajar di SDN di  Masaran

Kegiatan mengajar di SDN 2 Masaran ini dilakukan pada tanggal 03-08 Agustus 2015 pada jam 09.00-12:00 WIB. Kegiatan mengajar tersebut dilakukan di kelas 1 sampai 6 SDN 2 Masaran. Dan hasil dari kegiatan mengajar di SDN 2 Masaran adalah siswa dapat memperoleh ilmu baru dan memperdalam ilmu yang telah dimilikinya. Dari 3 kegiatan yang dilakukan di SD tersebut anggota kelompok KKN 57 memperoleh manfaat berupa pengalaman di dunia pendidikan yaitu menjadi seorang pengajar dengan segala permasalahan yang timbul dikelas dan harus diatasi.

Kendala yang dihadapi dalam mengajar di SDN 2 Masaran yaitu anggota KKN belum bisa mengondisikan kelas dengan baik sehingga siswa tidak fokus dengan materi yang disampaikan oleh pengajar dan siswa lebih sibuk bermain sendiri.

Cara mengatasi  kendala dalam mengajar di SDN 2 Masaran yaitu anggota KKN menggunakan metode bermain sambil belajar sehingga siswa dapat mengikuti permainan yang didalamnya terdapat materi-materi yang disampaikan.



SEMINAR KEWIRAUSAHAAN



Seminar kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan dari usaha mengevektifkan koperasi. Seminar kewirausahaan ini diisi dengan pemberian materi mengenai penyadaran pentingnya jiwa kewirausahaan di usia muda dan diakhiri dengan sesi tanya-jawab dan konsultasi.  Seminar ini diisi oleh pemateri dari salah satu anggota KKN kelompok 57. Seminar kewirausahaan dilaksanakan pada jam 08:00 WIB hari jum’at tanggal 31 Juli 2015 di Labaratorium IPA SMPN 1 Banyuates dengan peserta 27 siswa dari SMPN 1 Banyuates.
Adanya seminar kewirausahaan di SMPN 1 Banyuates tersebut membuat jiwa untuk berwirausaha siswa semakin meningkat, siswa juga termotivasi untuk hidup mandiri serta siswa semakin beranntusias mengikuti kegiatan lanjutan seperti pembuatan produk-produk dari kayu dan kerajinan dari limbah laut.
Peserta yang mengikuti seminar kewirausahaan tidak sepenuhnya fokus terhadap apa yang dipaparkan oleh pemateri.Konsentrasi peserta terhadap materi seminar yang masih kurang tersebut dapat diatasi dengan pemberian ice breaking disela-sela berlangsungnya seminar.

FGD (FoccusGroup Discussion)



FGD merupakan sarana bagi kelompok KKN 57 untuk bersilaturahmi dengan perangkat / tokoh desa masyarakat desa Masaran, selain itu FGD juga digunakan untuk mensosialisasikan program kerja kelompok KKN 57 yang akan dilakukan di desa Masaran serta mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ada didesa Masaran. Sosialisasi program kerja bertujuan untuk meminta persetujuan pelaksanaan program kerja kepada tokoh/perangkat desa
Kegiatan FGD (foccusgroup discussion) dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2015 Jam 15:00 WIB bertempat di balai desa Masaran dan dihadiri oleh 5 orang dari Perangkat/tokoh di desa Masaran dan 19 orang dari anggota KKN kelompok 57.
Dari pelaksanaan FGD tersebut diperoleh beberapa hasil yang terdiri dari disetujuinya seluruh program kerja yang akan dilaksanakan di desa Masaran, diskusi mengenai permasalahan yang ada didesa serta diperoleh beberapa saran dari perangkat tokoh didesa masaran. Saran dari perangkat desa/tokoh masyarakata sendiri adalah program kerja memang harus difokuskan kepada anak-anak di desa Masaran karena anak-anak mempunyai ingatan dan semangat yang lebih.
Dalam pelaksanaan kegiatan FGD terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu ada beberapa undangan yang tidak bisa hadir pada saat pelaksanaan acara, sehingga FGD hanya dihadiri oleh sebagian perangkat desa. Selain itu waktu pelaksanaan FGD tidak berjalan sesuai dengan jadwal karena perangkat desa terlambat tiba d tempat FGD.
Dalam mengatasi kendala diatas perwakilan dari kelompok KKN 57 bersilaturahmi ke rumah perangkat desa yang tidak dapat hadir di acara FGD. Silaturahmi tersebut sekaligus diisi dengan pemberian penjelasan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Masaran dan perangkat desa yang tidak hadir tersebut juga menyetujui program kerja yang akan dilaksanakan.

PELATIHAN OLIMPIADE DI SDN MASARAN 1


Saat kami mengajukan program kerja pelatihan computer, sebut saja Pak Hari, beliau meminta kami untuk mengajar mata pelajaran matematika dan sains yang akan di olimpiade kan kepada siswa. Untuk mempersiapkan siswa-siswanya menghadapi olimpiade.
Karena salah satu dari kami ada yang pernah mengikuti olimpiade matematika semasa menjadi siswa dan bersedia membantu mengajar siswa-siswa yang ikut olimpiade, maka disetujuilah pelatihan olimpiade ini.

Pelatihan olimpiade ini dimulai dengan membahas trik menghadapi soal olimpiade dilanjutkan dengan membahas soal-soal dasar hingga mencoba menyelesaikan soal-soal olimpiade tahun-tahun sebelumnya.

PELATIHAN KOMPUTER DI SDN 1 MASARAN






Program pelatihan computer ini kami ajukan ke SDN 1 Masaran karena kami merasa pelatihan ini sangat dibutuhkan bagi siswa-siswa disana. Adanya kurikulum 2013 yang mencabut mata pelajaran teknologi informasi membuat siswa jauh dari kemajuan teknologi yang semakin canggih pada masa kini. Oleh karena itu kami bermaksud mengadakan pelatihan ini.

Koordinator dari pelatihan ini adalah Siti Mariya Ulfa ditemani oleh rekannya Siti Khotimah. Dan dibantu oleh Abdul Jalil Yahya, Thoriq Aziz, Farida dan Siti Isnaini A K sebagai mentor pada pelatihan.

Peserta pelatihan ini adalah siswa-siswa dari kelas 3-6. Setiap kelas dibagi menjadi 4 sesi dikarenakan keterbatasan fasilitas. Dan setiap sesi dilaksanakan 2 kali pelatihan, pelatihan pertama yaitu mengenai pengenalan computer serta bagaimana mengoperasikannya. Pelatihan kedua yaitu mempraktikan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word, studi kasus yang kami ambil yaitu bagaimana cara membuat jadwal pelajaran dengan berbagai komposisi warna dan gambar yang menarik sehingga siswa dapat bersemangat untuk belajar pada malam sebelum berangkat ke sekolah.


SILATURRAHMI KE SDN MASARAN I & II


SDN MASARAN I


Sekolah dasar negeri I Masaran  merupakan sekolah dasar yang berada di desa Masaran  Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Sekolah dasar negeri masaran I ini merupakan salah satu sekolah yang menjadi tempat yang di pilih oleh kelompok KKN 57 untuk menjalankan salah satu program kerja yang telah di susun dan direncanakan. Program kerja yang di laksanakan adalah pelatihan komputer untuuk siswa dan siswi di SDN Masaran I pada hari selasa 28 Juli 2015 perwakilan dari anggota kelompok KKN 57 bersilaturrahmi ke SDN Masaran I. Pada hari itu kelompok KKN 57 menuju ke SDN Masaran I dengan tujuan ingin mengajukan program kerja dan meminta ijin untuk melaksanakan pelatihan komputer untuk siswa dan siswi di SDN masaran I. Pada saat itu menemui kepala sekolah dan wali kelas untuk menjelaskan program kerja dari KKN 57. Pihak sekolah memberikan izin untuk melaksanakan program kerja pelatihan komputer untuk siswa dan siswi SDN Masaran I pelatihan komputer di laksanakan mulai hari kamis pada tangga 30 Juli 2015 dan di mulai dari pukul 08:00 pagi-selesai


SDN MASARAN II

Sekolah dasar negeri II Masaran  merupakan sekolah dasar yang berada di desa Masaran  Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Sekolah dasar negeri Masaran II ini merupakan salah satu sekolah yang menjadi tempat yang di pilih oleh kelompok KKN 57 untuk menjalankan salah satu program kerja yang telah di susun dan direncanakan. Program kerja yang di laksanakan adalah mengajar mata pelajaran di SDN Masaran II. Pada tanggal 2 Juli 2015 perwakilan dari kel.ompok KKN 57 menuju SDN Masaran II untuk menemui pihak sekolah dengan tujuan meminta izin untuk menjalankan program kerja yang telah di rencanakan dan di susun yaitu mengajar. Pada saat itu menemui kepala sekolah dan guru-guru di SDN Masaran II. Pihak sekolah menyetujui program kerja yang di ajukan oleh kelompok KKN 57. Program kerja mengajar di mulai dari tanggal 03 Agustus 2015 dan mengajar dari kelas 1-6.

SILATURRAHMI KE KEPALA DUSUN DI DESA MASARAN



FGD adalah sebuah program yang di buat oleh kelompok KKN 57 yang mana acara FGD ini adalah agenda pertama yang akan di laksanakan oleh kelompok KKN 57 yang kebetulan acaranya di laksanakan pada hari Rabu tanggal 29.
Acara FGD ini yang menjadi pesertanya adalah aparat desa yang meliputi :
1.      Kepala Desa Masaran
2.      Sekretaris Desa Masaran
3.      Semua Kepala Dusun yang ada di Masaran
a.       Dusun Masaran kepala dusunnya bapak Azis
b.      Dusun Ram Aram kepala dusunnya bapak H. Thoyyib
c.       Dusun Jablung kepala dusunnya bapak Matra’i
d.      Dusun Jurgang Barat kepala dusunnya bapak
e.       Dusun Jurgang Timur kepala dusunnya bapak Hatimah

Acara FGD ini tujuannya adalah yang pertama untuk silaturrahmi dengan aparat desa serta sosialisasi program KKN untuk di perkenalkan ke pihak aparatur desa. Dengan adanya FGD ini mungkin bisa memberikan manfaat pada kita agar kita bisa lebih dekat dengan pihak aparat desa. Ketika saya menjadi petugas untuk mengundang aparat desa yang pertama di datangi adalah Dusun Masaran, Dusun Ram Aram, Dusun Jablung, Dusun jurgang Timur, Kemudian Jurgang Barat. Ketika saya melakukan sosialisasi untuk mengundang masyarakat semua kepala dusun menerima dan menyambut kita dengan baik. Ada yang sampai mengajak kami untuk kembali silaturrahmi ke rumahnya bapak dusun, dan pokoknya sangat antusias semua kepala dusun dengan datangnya kelompok KKN 57. Dengan antusiasnya aparat desa maka kami sangat bersemangat untuk melaksanakan acara ini.